CNO Lebak – Sejumlah rumah di Kampung Jujuluk, RT.01 RW.04, Kelurahan Cijoropasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, kebanjiran.
Padahal, sebelum ada drainase yang dibuat di Jalan Nasional Rangkasbitung – Cigelung, rumah warga tersebut tidak pernah kebanjiran walaupun hujan cukup deras.
Peristiwa terjadi, Rabu (3/7/2024) sekira pukul 17:30 WIB. Air dengan ketinggian sekira 30 centimeter yang masuk ke dalam rumah warga itu berasal dari jalan dan drainase saat hujan deras.
“Dengan adanya drainase harapan kami itu tidak ada genangan air di jalan, tetapi justru malah sebaliknya. Tidak hanya genangan rumah kami malah kebanjiran bila hujan deras terjadi. Air itu meluap dari drainase,” kata Heryanto, Kamis 4 juli 2024 di kediamannya.
Hery mengaku, tidak mengetahui penyebabnya itu apa hingga air meluap dari drainase yang tertutup. Namun menurutnya, tidak mungkin air dari drainase meluap kalau tidak ada yang salah, atau mungkin drainase tersebut tersumbat.
“Kami minta pihak yang berwenang menangani jalan nasional khususnya drainase di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista) Rangkasbitung segera turun tangan melakukan pengecekan drainase,” ungkapnya.
Ia menegaskan, jangan sampai persoalan yang terjadi ini dibiarkan berlarut, karena dia meyakini pembuatan drainase di jalan tersebut untuk mencegah kerusakan pada jalan akibat genangan air dan mengantisipasi terjadinya banjir.
“Ini kan malah sebaliknya, akibat air yang meluap dari drainase yang tertutup ini rumah kami kebanjiran. Jadi kami minta pihak terkait yang menangani ini segera check ke lokasi. Cari penyebabnya kenapa air tersebut bisa meluap,” pungkasnya
(red)
