CNO,Lebak – Kepala Dinas ( Kadis ) pertanian Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, di harap melakukan evaluasi program pertanian yang sudah di realisasikan, agar tepat sasaran juga tidak ada kesan yang berbau pungli.
Hal tersebut di utarakan aktivis senior Lebak selatan Wijaya Darma Sutisna ( Widas red ), kepada awak media ini via pesan WhatsApp, Rabu, 3 juli 2024
Widas sebutan, Wijaya Darma Sutisna, mengutarakan ini, karena muncul pemberitaan di berbagai media, bahwa tidak sedikit program pertanian yang di duga bermasalah yang berbau pungli,” terangnya.
Salah satunya program yang berbau pungli yakni bantuan alat pertanian, yaitu traktor melalui aspirasi dewan, yang informasinya kelompok pengaju harus menebus alat tersebut sampe belasan juta, bahkan ada juga Poktan hanya di jadikan bisnis oleh sekelompok, yang nantinya alat tersebut ( traktor red ) nanti di tebus oleh seseorang
yang butuh dan punya duit untuk nebus,” ujarnya.
Kami, terang Widas lagi mengamati terjadinya ini, sangat prihatin, Dinas Pertanian Lebak dari dulu tidak luput dari berbagai polemik, ketika ada program, harus muncul persoalan atau kasus,” cetusnya.
Wijaya Darma Sutisna nama lengkap Widas, berharap kepada Kepala Dinas kabupaten Lebak, harus peka dan tanggap dengan banyak nya muncul permasalahan di lapangan, karena sejatinya, yang namanya program ketika di lapangan, Saya yakin, tidak akan berjalan mulus, pasti ada saja masalah, ini terjadi karena lemahnya pengawasan dan monev,” pungkas Entis Bule sebutan lain Widas.
(Didin kaka)