foto ilustrasi google.com
CNO,Lebak – Tidak memiliki uang untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit di Jakarta, Sarbini warga Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berharap bantuan dari dermawan untuk penanganan medis anaknya yang masih balita.
Menurut Sarbini kepada wartawan, Selasa (11/6/2024), anaknya yang lahir pada tahun 2019 tersebut memiliki kelainan yang kelamin ganda. Kondisi keuangan menjadi kendala dirinya untuk bisa membawa sang buah hati ke rumah sakit.
“Untuk membawa anak kami ke rumah sakit di Jakarta, kami tidak memiliki cukup uang. Karena itu kami minta bantuan untuk biaya pengobatan kepada pihak yang bisa membantu meringankan beban kami. Saat ini kami mengajukan bantuan kepada Baznas Lebak,” katanya.
Ia mengaku, pernah membawa anaknya ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Tetapi, belum bisa ditangani karena faktor usia.
“Karena waktu itu belum faktor usia, kami terpaksa pulang pergi Rangkas-Jakarta. Nah, ternyata memerlukan biaya tidak sedikit dan saya benar benar membutuhkan bantuan dari para dermawan,” ungkapnya seraya menghela nafas.
Belum lama ini kata Sarbini, anaknya MAM juga dibawa ke rumah sakit di Jakarta agar dilakukan penanganan. Tetapi dari hasil pemeriksaan, pihak rumah sakit meminta agar keluarga menunggu jadwal.
Penjelasan medis, jelas Sarbini, MAM lebih dominan berjenis kelamin laki-laki, sehingga ketika dilakukan penanganan adalah alat kelamin perempuan.
“Kata mereka itu laki laki walaupun anak saya kalau buang air kecil itu keluarnya dari alat kelamin perempuan,” jelasnya
(RM)